Awal Cerita ....

637 Words
“Kapan nih, kamu menikah?” tanya Della, teman satu angkatan barengan dengan Bella di sekolah yang sama. Hari ini tepat Oktober 2018 mereka mengadakan sebuah reunion yang sederhana, di tempat mal, mal yang sering mereka datangi, di mana lagi, tempat paling dekat. Hanya ada di Thamrin Plaza, dengan pembelanjaan pasar rame. Kota Sumatera Utara. “Kapan-kapan saja, jodoh juga belum nongol. Kelen saja terlalu buru-buru, takut kali dunia uda mau kiamat aja, sekali yang nikah bisa berderetan semua, kelen ini pada uda janjian ya mau nikah barengan gitu?” jawab Bella, sekaligus bertanya satu per satu pada teman-teman mereka yang hadir di reunion ini. Reunion kali ini yang hadir, Della, Elfi, Jesisca, Lili, Lely, dan Elly. Masing-masing bawa pasukan. Pasukan yang dimaksud adalah anak-anak mereka. Ada yang masih bunting baru mau jadi calon mama. Ada yang baru nikah, alias pengantin baru. Sisa tinggal Bella belum juga mau lepas masa singelnya. Padahal usia mereka sudah gak muda dikalangan anak-anak yang baru belajar memahami soal dunia dewasa. Jika boleh disebut, mereka ini ada perkumpulan para emak-emak. Bella malah santai setiap dikasih pertanyaan yang sudah bosan ditelinganya sendiri. Pertanyaan yang sering dia dengar itu, “Kapan nikah? Kapan kawin? Ingat umur?” Sudah gak heran lagi buat Bella. Dia lebih menikmati suasana yaitu usahanya. Sekarang hari minggu mereka memang janjian buat kumpul di sini, Food Court di lantai tujuh. Tempat ini juga gak ada bosan buat mereka yang datang. Karena ada permainan juga, ada juga ada beberapa macam kuliner jadi gak bakal capek keluar masuk buat beli makanan jadikan camilan mereka di sini. “Alah, kamu aja terlalu banyak milih,” tuding Lili menyuapi anak semata wayangnya. Anak Lili masih delapan bulan tiga minggu. Lili bisa sabar banget ngurusin anaknya walau mereka berkumpul khusus para emak-emak. “Milih gimana, emang kenyataan jodoh aku belum muncul,” elak Bella sambil main hape. Ada pesan chat dari Liana. Sementara Liana menjaga tokonya Bella. Karena dia tidak mungkin tidak hadir di reunion mereka sepakati. Walau hari Minggu, toko Bella tetap buka, bahkan bisa buka setiap hari tanpa ada liburan. Terkecuali hari Nasional dia tidak membukakan toko, karena itu kewajiban dan menghargai hari pemerintah. “Kelen masih ingat, gak? Yang duluan pacaran siapa? Yang nikah duluan siapa?” sambung Elfi sambil mengunyah camilan Takoyaki di depannya. Elfi sedang hamil lima bulan, tahun kemarin Elfi menikah dengan seorang laki-laki yang sangat setia banget. Mereka menikah setelah mengumpul modal dari hasil kerja keras mereka, dimana mereka kerja di lokasi yang sama. Ya, Elfi kerja di Musimas, terus dapat jodoh langsung. Jodoh memang kalau sudah ada, ngapain lagi coba. “Emang kalau orang keduluan pacaran terus minta kawin gitu? Situ saja kebelet pengin cepat kawin. Gak seratus persen yang pacaran duluan itu terus langsung ke jenjang pernikahan,” balas Bella sebagai pembelaan. “Gak juga loh, Bel, buktinya siapa Sri Hartati, dia uda lama pacaran, terus setelah lulus sekolah langsung nikah. Sekarang dia sudah punya tiga anak, apalagi uda pada sekolah anaknya,” ucap Lely. Bella tidak bisa menjawab, pembahasan wawasan mereka cukup luas. Dia bisa apa sih? Buat mengelak juga percuma. “Kalau kamu terima dan setia sama si siapa itu? Bau-Bau, pasti kamu uda punya anak umur tujuh tahun,” lanjut Jesisca. “Iya, benar banget. Aku sampai sekarang masih penasaran loh, kenapa kamu bisa putus sama Bau-bau? Padahal ya, kalau aku lihat, dia baik loh, ya, dia terlihat anak berandalan banget, setidaknya dia lelaki yang setia banget, lah,” ucap Della. Bella diam, dia tidak menjawab beberapa pertanyaan dari teman-temannya. Dia disibukkan oleh pesan dari Liana. Sampai sekarang dia juga tidak tau kenapa bisa putus dengan mantan pacarnya di masa sekolah SMA dulu. Jika dia menceritakan kepada temannya juga percuma, karena temannya bakal ketawa bisa jadi bahan lelucon alasan darinya tidak masuk akal. Sampai sekarang Bella memilih bungkam untuk tidak mengungkit masa lalunya. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD