Sampai di hotel dimana pesta pernikahan Satrio di selenggarakan, ternyata sudah mulai acaranya. Satria melangkahkan kakinya agar lebih bisa melihat Kakaknya yang sedang berdiri di atas pelaminan bersama sang istri dan ditengah-tengah kedua orangtua mereka.
Sedangkan Wina yang di tinggal oleh Satria di depan, masih celingukan mencari batang hidung majikannya.
Ia mengumpat kesal, lalu dengan sorot mata yang masih mencari-cari sosok Satria, masuk ke hotel. Matanya seketika membulat, melihat Satria sudah berdiri di sana, bersama beberapa lelaki lain.
Cepat-cepat Wina menghampiri Satria. Ia berdiri di belakang lelaki itu, yang sedang berbincang ria dengan lainnya. "Satria!"
Seruan Wina membuat teman-teman Satria menolehkan kepala ke arahnya. Begitupun dengan Satria yang sudah membalikkan
