42. Pacar

1785 Words

Kilara menatap lekat Tarendra. Tidak dapat dipungkiri ia antusias sekaligus takut. Bagaimana pun ia seperti sedang memanfaatkan perasaan Tarendra. "Bagaimana kalau semua tidak berjalan seperti apa yang Bapak bayangkan?" Kilara bertanya sambil menatap Tarendra lekat-lekat. Tarendra tersenyum lagi pada Kilara, "Saya ini pebisnis. Saya tidak akan melakukan sesuatu yang bisa membuat saya merugi dan dari segala sisi saya yakin kali ini saya akan untung. Saya sudah memikirkan semua aspek dalam masalah ini dan besar peluang semua berjalan seperti yang saya rencanakan." Kilara memandang datar pria di hadapannya saat ini, "Percaya diri bapak benar-benar bersinar layaknya matahari dipagi hari." Tawa Tarendra lepas mendengar ucapan Kilara, Kilara sendiri hanya menggelengkan kepalanya perlahan me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD