41. Memantapkan hati

1980 Words

Kilara tidak melepaskan pandangannya dari Sania hingga wanita itu keluar dari dalam lift. Kilara tidak bergerak dari tempatnya berdiri sedari awal. Ia kembali naik ke atas menuju lantai tempat divisinya berada. Sepanjang perjalanan lift kembali naik, Kilara begitu sibuk dengan isi kepalanya. Setelah puluhan tahun berlalu dan kini ia berhadapan kembali dengan orang-orang yang berbahagia di atas penderitaan keluarganya. Semesta pun seakan mendukungnya dengan menghadirkan Tarendra yang dengan tangan terbuka menawarkan bantuan. Kilara bimbang namun perlahan tapi pasti semua seakan mengikis rasa bimbangnya. Keinginan membalas mereka semakin kuat. Kilara keluar dari lift dan wanita itu kembali ke dalam ruangannya. Pintu ruang kerja bosnya tertutup dan Kilara memilih langsung menuju meja kerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD