Tarendra sudah lupa dengan tujuannya menemui Kilara di rumahnya. Kini Tarendra tidak berhenti tersenyum selama perjalanan pulang dari rumah Kilara. Senyuman terakhir yang wanita itu berikan padanya saat ia hendak pamit pulang seakan menular padanya. Tarendra sedang mengemudi namun otaknya sedang memutar ulang reka adegan apa yang terjadi tadi saat ia sampai di rumah Kilara untuk mengatarkan wanita itu pulang. "Terima kasih sudah mengantarkan saya kembali ke rumah, Pak." Kilara berucap dengan nada tulus pada Tarendra. Kini Kilara dan Tarendra sudah kembali berada di depan rumah Kilara setelah Kilara selesai menemani Tarendra makan malam karena pria itu belum makan apapun dan perut pria itu berbunyi kencang tanda bahwa tubuh pria itu memberikan isyarat bahwa pria itu perlu mengisi perutny