99-100

2398 Words

POV Cinta "Kenapa memandangiku terus seperti itu? Sepertinya, ada yang mau kamu katakan," kata Mas Zain sambil meletakkan Al-Qur'an di meja samping tempat tidur. Aku mengangguk pelan, kutepuk kasur dekat aku duduk tanda menyuruhnya mendekat. Mas Zain langsung duduk di sampingku, menatapku lekat. "Katakan." Kuhela napas, merasa tak yakin Mas Zain akan setuju dengan ideku ini, namun aku harus tetap mengatakan yang mengganjal pikiranku. "Mas, menurutku, penyebab utama Putri membenci Talita itu karena kesalahpahan." Mas Zain menatapku penuh tanya. "Gini. Yang Putri tahu, kan, kalian itu menikah dan Talita meninggalkannya saat dia kecil. Dia gak tau, kalau Talita itu korban." Mas Zain memandangku dengan kesedihan terlihat jelas di matanya, ia bahkan terlihat seperti akan menangis. "Aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD