POV Yoga Dalam saku celana, HP-ku terus berdering. Pasti panggilan dari Mas Yogi lagi. "Kenapa, Mas?" Anita menatapku dengan wajah ingin tahu. Aku menggelengkan kepala lalu menyelimutinya. Anita menarik tanganku hingga aku akhirnya merebah di sampingnya. Ditatapnya aku dengan senyum terkembang dan melingkarkan tangan ke lenganku. "Mas, aku senang bisa memelukmu seperti ini," katanya lirih dengan wajah terlihat sangat bahagia. Aku hanya diam. "Mas, apa perasaanmu padaku telah berubah?" Anita kini menatapku dengan kaca-kaca di matanya. Bukan berubah, tapi memang sejak dulu aku tak memiliki perasaan padamu, Anita. Hanya Cinta yang kucintai sampai kapan pun. Melihat tatap kepedihan di mata Anita membuatku tak tega, maka aku menggeleng. "Mungkin hanya perasaanmu, An. Ibu hamil sering be