42-43

3355 Words

POV Zain "Neni." Perempuan di hadapanku terlonjak kaget. Ia mundur dua langkah sambil menatapku ketakutan. "Ada apa denganmu, Mas?!" tanyanya dengan wajah cemas. Kuulurkan bunga teratai warna pink padanya yang membuatnya terheran-heran. Wajahnya semakin pias saja. "Ini ... ini maksudnya apa, Mas?" Ia menatap bunga di tanganku. Aku memandangnya dan sesekali menatap ayam-ayam yang tengah berkeok berebut makanan. Di langit yang jernih, matahari tak begitu panas, sedang saja hangat menyinari tubuh. "Ini bunga untuk kamu." Kugenggamkan bunga ke tangannya yang membuatnya kembali mundur ketakutan. "Mas kenapa bersikap begini padaku?" tanyanya dengan suara bergetar. Tangannya yang memegang ember berisi dedak juga bergetar. Aku ingin tersenyum melihatnya tapi terus menahannya. "Memangnya ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD