33

1588 Words

"Cinta." Aku menoleh. "Kamu membuatku tidak bisa tidur." Aku terdiam memandangnya dengan perasaan campur aduk. Apa yang harus kulakukan kini? Aku mengalihkan pandang karena malu beradu tatap dengannya. "Cinta ...." "Ya, Mas?" "Kamu membuatku terus memikirkanmu." Wajahku menghangat. Ya ampun, dia ini sebenarnya sedang menggombaliku atau apa? "Selama kurang lebih 18 tahun, hanya Talita yang terus kupikirkan. Kamu yang akhirnya menggantikan posisi Talita. Di hatiku." Dadaku bergemuruh hebat. Mungkin kalau ada cermin, aku akan menyaksikan wajahku yang memerah karena malu. Hening beberapa saat sebelum akhirnya ia berkata, "Ibuku selalu menjodohkanku dengan banyak gadis, tapi tak satu pun membuatku tertarik." Hening cukup lama. Aku menunduk menatap cincin yang berkilau di jari manis.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD