104

1092 Words

POV Nana Aku berlari keluar. Tapi saat melewati pintu, aku berhenti. Mas Yoga bisa saja kembali ke rumah yang ditinggali ibunya Neni kalau sampai aku pergi begitu saja. Mas Yoga menatapku tajam saat aku kembali masuk ke kamar. Tatapannya benar-benar mengintrogasi sehingga aku memilih menatap ke arah lain. "Rumah ini kosong dan aku kenal pemiliknya. Kamu bisa tinggal di sini untuk sementara," kataku sambil sedikit meliriknya. Ia begitu tampan mirip sekali dengan Mas Yogi, namun bukan ia yang kucintai. Jadi, aku memilih menjaga jarak dengannya. Walau ia bekas suamiku, tapi itu hanya rekayasa, jadi gak perlulah aku bersikap lembut. "Ini di mana?" "SP Dua." Lumayan jauh dari rumah Ibu maupun rumah Mas Zain. Tanpa adanya kendaraan, membutuhkan waktu lumayan lama untuk bisa menemui Mbak Ci

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD