Kai terkejut karena Winny yang selama ini telah menghindarinya, mendadak memeluknya sambil menangis sesenggukan. Ada apa dengan mantan pacarnya ini? Kenapa malah menemuinya setelah semua popularitas yang didapat? Bukankah media menampilkan kebahagiaannya dengan suaminya? Untuk apa lagi mencari mantan pacar yang harusnya dia lupakan? “Winny...” panggil Kai dengan pelan. “Ada apa?” Kai berusaha melepaskan tangan yang melingkari pinggangnya, tapi pelukan Winny sangat erat seolah tidak ingin berpisah. Dia menepuk-nepuk pelan punggung wanita itu, tapi malah dibalas dengan gelengan pelan. “Mari bicara. Lepaskan dulu pelukannya.” “Aku takut Kak Oka akan menghilang kalau aku lepaskan...” “Aku tidak akan menghilang. Mari bicara.” “Kak Oka tidak tahu bagaimana takutnya aku melihat Kak Oka bers