The Crown Prince of the Demon Clan and Heavenly Official

1598 Words
"Yue Zhangmen, biarkan kami membantumu untuk memeriksanya?" Salah seorang murid sekte Tiantang berkata, "Murid ini bersedia…" Yue Bing Yun segera mengangkat tangannya dan menyuruh muridnya itu untuk diam. Dibawah sinar rembulan, Yue Bing Yun, dengan jubah biru pucatnya yang berkibar, Yue Bing Yun dengan suara lembut berkata, "Tidak perlu, aku sendiri yang akan memeriksanya. Kalian sebaiknya pergi untuk memastikan keluarga-keluarga yang terkena serangan hantu. Obati mereka jika ada yang keracunan." "Baik, Zhangmen Shizun." Para murid sekte Tiantang segera menurut. Mereka menangkupkan tangan mereka dan sedikit membungkuk sebelum akhirnya pergi melaksanakan tugas.   (掌门: Zhangmen: Pemimpin sekte.) (师尊: shizun: guru/master)   Sementara itu, pedang Dianhua milik Yue Bing Yun yang sedari tadi sudah bergetar hebat akhirnya mulai mengendurkan getarannya. Pedang arwah itu akhirnya tenang setelah Yue Bing Yun akhirnya memperpendek jarak objek yang telah membuat pedangnya itu bergejolak.   (点化: Diǎnhuà:to enlighten)   Dan di sebuah halaman Fu yang telah hancur berantakan karena pertarungan sengit antara kultivator dan hantu, seseorang yang nampak masih bernyawa tergeletak tak berdaya. Yue Bing Yun dengan langkah tenang mendekati objek itu. (Fu: Rumah tradisional China yang besar dan biasanya menampung banyak orang. Satu klan biasanya akan tinggal dalam satu Fu.)   Yue Bing Yun sangat terkejut, "!!"   Itu bukanlah seseorang, dan objek yang tergeletak itu tidak bisa dikatakan sebagai orang. Di bawah sinar bulan purnama, mahkluk yang penuh dengan luka itu mengeluarkan erangan kesakitan dan tak berdaya.   Mahkluk itu memiliki tubuh seperti manusia, bahkan saat kesakitan pun, wajahnya masih sangat tampan dibawah sinar rembulan. Jika bukan karena telinga berbulu di atas kepalanya dan ekor bercabangnya, maka mahkluk itu pasti akan menjadi manusia yang tampan. Tapi nyatanya dia bukan manusia! Dia adalah iblis rubah berekor delapan! Yue Bing Yun ragu-ragu apakah ia harus membantu iblis rubah yang sekarat itu atau tidak. Jika iblis rubah itu adalah dalang yang menggerakkan para hantu itu, maka tentu saja dia tidak bisa membiarkannya. Tapi melihat bagaimana iblis rubah itu terluka, logika Yue Bing Yun sebelumnya langsung terpatahkan. Dari luka yang diderita oleh iblis rubah berekor delapan, jelas itu adalah perbuatan hantu. Menilai dari kuatnya klan iblis ini, maka mustahil jika hantu kelas bawah bisa melukainya, terkecuali jika dia diserang oleh beberapa hantu kuat. "Tolong aku…" Dari matanya yang merah, iblis rubah itu membuat suara yang lemah. "Kau adalah iblis rubah, apa yang sebenarnya terjadi padamu? Kenapa kau…" Yue Bing Yun perlahan mendekat, tapi dia tidak berani berani bertindah gegabah.   Iblis rubah itu memuntahkan seteguk darah segar, Yue Bing Yun secara refleks maju untuk membantunya. Tanpa disengaja, jubah biru muda yang pucat milik kepala sekte Tiantang itu harus terkena noda darah.   Iblis rubah itu merasakan sesuatu mengalir ke tubuhnya, "Bukan aku, aku sama sekali ingin membantu membasmi hantu-hantu itu. Aku.." "Jangan bicara lagi, aku hanya bisa membantumu dengan ini. Kau harus segera pergi. Aku tidak mau berkolusi dengan iblis." Yue Bing Yun secara diam-diam menyalurkan energi spritualnya untuk iblis rubah itu.   Setelah selesai, Yue Bing Yun yang berniat untuk pergi dan meninggalkan tempat itu, tiba-tiba berbalik ketika ia mendengar suara lemah iblis rubah itu memanggilnya dengan sebutan "Yingjun". Iblis rubah berekor delapan, "Yingjun, tolong, tolong aku…" Yue Bing Yun berbalik dan membelalakkan matanya, "Kau memanggilku dengan sebutan apa tadi?"   Yue Bing Yun sudah tinggal di bumi selama bertahun-tahun, dan ini adalah kali pertama ia mendengar julukan yang selalu didengarnya ketika dia berada di surga dulu. Kenapa Iblis rubah ini bisa mengetahui julukan "Yingjun" miliknya?   Lamunan Yue Bing Yun tiba-tiba buyar ketika ia mendengar gerombolan para kultivator yang datang entah dari mana. Situasinya sudah cukup mendesak, dan jika iblis rubah ini ketahuan maka bisa dipastikan bahwa nyawanya pasti akan terancam. Jadi Yue Bing Yun tanpa membuang-buang waktunya lagi langsung membawa iblis rubah itu pergi dari halaman Fu itu.   *_   Keesokan harinya, bahkan ketika matahari belum naik di atas kepala, segerombolan murid dari sekte Tiantang datang ke paviliun Tianmi untuk menemui pemimpin sekte mereka.   (Tianmi: (恬谧:tiánmi:peaceful/ nama paviliun Yue Bing Yun)   Menyadari adanya gangguan di luar paviliunnya, Yue Bing Yun segera keluar dari paviliun Tianmi nya. Dan segerombol murid yang semalam pergi berburu hantu bersamanya itu langsung menangkupkan kedua tangan mereka begitu mereka melihat kepala sekte mereka keluar dari paviliunnya, "Zhangmen Shizun."   Yue Bing Yun mengangguk ringan sebelum akhirnya berkata dengan suara lembut, "Apa yang membawa kalian datang kemari pagi-pagi sekali? Tadi malam, kalian telah bekerja untuk membasmi hantu yang meresahkan, beristirahatlah lebih lama sebelum jam pelajaran pagi dimulai."   "Zhangmen Shizun, Zhangmen Shizun bahkan pergi dan membasmi iblis yang tiba-tiba muncul ke pemukiman penduduk. Bagaimana mungkin kami bisa beristirahat tanpa mengetahui kabar dari Zhangmen Shizun?" Salah seorang kepala murid berbicara mewakili teman-tamannya.   Wajah Yue Bing Yun sama sekali tidak berubah. Dia tetap sangat tenang ketika para muridnya itu mengungkit persoalan iblis.  Jubah biru muda yang Yue Bing Yun pakai semalam telah terganti menjadi jubah berwarna putih bersih. Penampilan lembutnya bahkan sangat elegan ketika angin pagi menerpa jubahnya, dan ketika dia mendengarkan ucapan dari kepala murid itu, Yue Bing Yun segera merespon dengan suara yang tenang pula, "Tadi malam bukanlah iblis, itu hanya energi yang mampu mengecoh pedangku. Jadi kalian tidak perlu khawatir. Kembalilah beristirahat dan datanglah pukul tujuh untuk pelajaran pagi."   Masih banyak pertanyaan yang terlintas di wajah kepala murid sekte itu, tetapi dia menolak berkata apapun setelah ucapan Yue Bing Yun itu menghantam wajahnya. Kepala murid adalah murid yang cerdas, jadi ia sudah tahu bahwa sang kepala sekte ingin waktu sendiri. Jadi gerombolan beberapa murid itu langsung pergi meninggalkan paviliun Tianmi begitu pemimpin mereka memberikan isyarat.   Disebut sebagai paviliun Tianmi, karena memang paviliun itu sangatlah tenang. Paviliun Tianmi memang paviliun yang jarang dikunjungi oleh orang orang-orang di sekte Tiantang. Letaknya cukup tinggi, dengan 1001 anak tangga untuk bisa mencapai paviliun kepala sekte itu. Karena hal ini pulalah, Yue Bing Yun memilih untuk membawa iblis rubah yang baru saja dia selamatkan itu dan menyembunyikannya di paviliun pribadinya.   Begitu Yue Bing Yun kembali ke dalam paviliunnya, dia melihat iblis rubah yang telah dia selamatkan semalam itu telah bangun. Wujud iblis rubah yang semalam dilihat oleh Bing Yun sama sekali sudah menghilang. Telinga berbulu dan juga ekor cabang delapan yang tumbuh di tubuh sang iblis rubah telah benar-benar menghilang. Kini iblis rubah itu telah berubah menjadi manusia tampan. Melihat hal ini, Yue Bing Yun tidak bisa tidak bertanya. Suaranya sangat lembut dan menenangkan jiwa ketika dia berkata, “Kau sudah sadar.”   Iblis rubah itu segera berdiri untuk memberi hormat pada Yue Bing Yun, tetapi kakinya masih sangat lemah sehingga dia hampir jatuh jika Yue Bing Yun tidak menggapai lengannya. Yue Bing Yun memapah iblis rubah itu kembali ke atas ranjang bambu dan berkata, “Kau tidak perlu bergerak dan memberi hormat padaku.”   “Terima kasih, terima kasih banyak karena telah menolongku.” Ujar iblis rubah itu.   “Namamu?” Bing Yun bertanya, “Siapa namamu? Dan aku rasa kau masih berhutang penjelasan padaku, kenapa kamu memanggil aku dengan sebutan ‘Yingjun’ tadi malam? Kenapa kau bisa tau siapa aku sebenarnya?”   Sebelum iblis rubah itu bisa menjawab pertanyaan dari Yue Bing Yun, Yue Bing Yun terlebih dahulu membuat sugesti, “Iblis rubah berekor delapan sudah merupakan klan iblis dengan kekuatan tertinggi. Dan klan iblis rubah adalah klan yang menguasai dunia iblis saat ini. Lalu kenapa kau bisa ada di tempat ini?”   Iblis rubah itu batuk kering beberapa kali sebelum akhirnya berkata, “Namaku Beitang Moran. Dan aku adalah…”   “Kau adalah putra mahkota iblis dari klan iblis rubah!” Tanpa disangka Yue Bing Yun sudah mengetahui identitas dari Beitang Moran hanya dengan ketika Beitang Moran itu menyebutkan namanya.   “Tuan muda Yingjun tahu segalanya.” Beitang Moran tersenyum ketika dia mendengar ucapan Bing Yun itu. Dia kemudian berkata, “Lalu biarkan aku menjelaskannya padamu.”   Beitang Moran kemudian melanjutkan penjelasannya, “Separuh dari ucapan Yingjun benar dan separuhnya salah. Aku memang iblis rubah berekor delapan, tetapi aku bukan lagi putra mahkota klan iblis. Aku pergi dari dunia iblis untuk hidup sebagai manusia, dan perihal kenapa aku bisa tahu gelar Yingjun dan asal usul Yingjun…” Beitang Moran tersenyum, “..itu karena kau adalah panutanku.”   Yue Bing Yun sedikit menaikkan alisnya, wajahnya tampak tidak mempercayai kata-kata iblis rubah yang baru saja dia dengar itu. Yue Bing Yun mencibir, “Berhenti berbicara omong kosong, dan katakan yang sebenarnya. Apa tujuanmu datang ke dunia manusia ini?”   “Aku tidak berbohong pada Yingjun.” Beitang Moran sangat tenang ketika dia mulai berbicara lagi, “Saat aku berada di dunia iblis, aku selalu membaca buku tentang Yingjun. Semua kebaikanmu, dan bahkan ketika Yingjun diusir dari surga.., aku tahu semuanya.” Ada emosi yang bergejolak ketika Beitang Moran mengatakan delapan kata terakhir dari kalimatnya itu.   Beitang Moran kemudian berkata, “Tidak penting apakah Yingjun akan percaya kata-kataku atau tidak. Tapi yang jelas aku sudah mengatakan kejujuran padamu. Aku sama sekali tidak berniat jahat pada manusia.” Beitang Moran tersenyum dan tidak pernah memasang ekspresi yang biasanya diperlihatkan oleh iblis saat mereka melihat pejabat surga.   Yue Bing Yun tampak sedikit tertarik ketika iblis rubah itu menyebut perihal diusirnya dia dari surga lima belas tahun yang lalu. Yue Bing Yun dengan suara rendah bertanya, “Apa yang kau ketahui tentang kekaisaran surgawi? Kenapa kau bisa tahu semua tentangku? Buku kuno bahkan tidak pernah menyebutkan tentangku lagi, dan semua catatan tentangku….” “Semuanya di musnahkan.” Beitang Moran melanjutkan ucapan Yue Bing Yun. Putra mahkota klan iblis itu berkata, “Bukankah aku sudah mengatakan pada Yingjun kalau Yingjun adalah panutanku. Jadi tidak heran aku tahu semuanya. Dan perihal pengusiran Yingjun dari surga, aku…”   Beitang Moran tidak melanjutkan kata-katanya. Sebaliknya, dia tampak mengingat beberapa ingatan yang tiba-tiba muncul dikepalanya.  
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD