Berusaha Tak Jatuh Cinta

1437 Words

Pertanyaan itu membuat d**a Gia terasa hangat dan jantungnya berdetak lebih cepat. Ia tidak menduga Zio akan mengatakannya secepat itu — di tengah pekerjaan, di antara sketsa desain dan debu renovasi. Tapi tatapan Zio begitu tulus, dan senyum lembutnya seolah menghapus semua keraguan. Gia menunduk sejenak, lalu perlahan mengangguk. “Iya… saya terima, Tuan Zio.” ucapnya lirih tapi jelas. Senyum lebar muncul di wajah Zio, senyum yang tak bisa disembunyikannya sama sekali. Ia bahkan sempat terdiam beberapa detik, seolah ingin memastikan bahwa ia tidak salah dengar. “Benarkah, nona Gia? Kamu serius?” Gia mengangguk lagi, kali ini sambil tersenyum tipis. “Saya tahu Anda pria yang baik, dan saya yakin Anda akan memperlakukan saya dengan baik juga.” Zio menatapnya lama — matanya berkilat,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD