Caca menatap tak tega pada Ahira yang tetap tergeletak di lantai. Dia mengikuti Desta yang menarik tangannya, membawanya kelaur dari villa melewati pintu depan. Penjaga ada di depan sana, tepat di gerbang masuk ke villa yang terkhusus untuk pribadi Va’as. Desta berada di dalam tempat khusus ini karna pekerjaannya yang melayani Caca.
“Masuk, Ca,” suruh Desta yang sudah membukakan pintu mobil.
Caca menurut, mendudukkan p****t di kursi bagian penumpang.
“Menunduk ya, Ca. Di depan ada penjaga.” Interupsi Desta sebelum dia menjalankan mobil untuk keluar dari area villa.
Caca kembali menurut karna dia tau jika semua yang berjaga di sini tidak ada seorang pun yang akan mengijinkannya keluar.
Mobil warna biru milik Desta pribadi melaju pelan. Seperti biasa ketika Desta keluar, pasti membunyi
