15. KEPUTUSAN PAPA

1504 Words

Reza berjalan memasuki rumah dengan langkah gontai. Hari sudah malam dan jarum jam di tangannya menunjukkan pukul tujuh malam. Kepulangan Reza tertunda karena Rafa tak ingin ditinggal olehnya. Dia harus menunggu Rafa tidur siang baru bisa pulang ke Jakarta. Perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh selama tiga jam menjadi lebih lama karena kemacetan yang terjadi di ibu kota. “Baru pulang, Za?” sapa mama Reza, Raya Utami, muncul dari arah dapur. “Iya, Ma,” balas Reza, menoleh ke arah Mamanya. “Ya sudah ... kamu mandi dulu. Nanti kita makan malam sama-sama, Za. Mama mau memanggil Papa kamu dulu,” perintah Raya pada anaknya. “Iya, Ma,” sahut Reza, singkat. Reza melanjutkan langkah menuju ke lantai dua tempat kamarnya berada. Dia membuka pintu kamar, lalu menyalakan saklar yang terlet

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD