26

675 Words

Shila mulai menempati kamar ruang tamu itu. Ia mulai menata beberapa pakaian yang ia bawa dan memakai salah satu pakaian casual setelah mandi. Shila duduk di kursi rias. Ia memakai day cream tipis lalu mengusap bibirnya dengan lip tint kesukaannya. Kali ini, Shila hanya memakai celana bergo dengan kaos tanpa kerah yang pas di badan. Tok ... Tok ... Tok ... "Sayang ... Di suruh mama turun, kita makan malam skarang," jelas Arga yang menyandarkan tubuhnya di pintu Shila sambil mengetuk pintu kamar itu dengan malas. "Iya ..." jawab Shila dengan suara yang berciri khas. Tetap riang dan terdengar imut di telinga. Ceklek ... Pintu terbuka dan tubuh Arga terhuyung ke depan. Ia hampir saja terjatuh karena tubuhnya tidak seimbang dan akan menubruk Shila. "Eits! Om!" teriak Shila spontan. "H

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD