Yang Syifa herankan, kenapa Ridwan tidak perhatian seperti Bima Ardelio kepada Shanum? Bima Ardelio begitu memperhatikan Shanum. Sebentar-sebentar digandeng. Sebentar-sebentar dipeluk bahkan digendong. Saat bicara saja, keduanya selalu berbisik-bisik. Bima Ardelio akan selalu mendekatkan telinganya pada bibir Shanum. Tak jarang jika Shanum sedang duduk termasuk itu, ketika Shanum terduduk tanah apa jalan, Bima Ardelio tetap akan mengimbangi. Interaksi Bima Ardelio kepada Shanum, serta interaksi Ridwan kepada Syifa, lagi-lagi tak luput dari pembicaraan tetangga yang menyaksikan. “Suaminya Shanum, sayang banget ke Shanum. Katanya pas di pemakaman, Shanum ikut turun?” “Iya, bener. Keterima banget si Shanum. Mertua sama pihak suaminya juga baru pulang setelah maghrib. Tadi mereka pamit git