47. I Love You

1443 Words

Perbedaan ada tidaknya sang suami di sisinya, Shanum rasakan sangat nyata. Terbiasa dibantu, bahkan diratukan. Belum lagi, canda tawa dan tak jarang diwarnai tantrum berjamaah. Membuat kebersamaan mereka amat sangat ramai bahkan berwarna. Termasuk juga, ketika mereka saling melepas kerapuhan, menjadikan air mata dan saling menguatkan sebagai akhir dari beban dan sebelumnya hanya mereka sembunyikan. “Serasa jadi orang tersesat gini, ... linglung. Padahal dari tadi, Hafiz berisik,” batin Shanum yang baru meninggalkan ruang rawat Hafiz. Shanum ditugasi menjaga Hafiz karena orang tua Hafiz sudah pulang. Orang tua Hafiz akan mengurus tahlilan dan yasinan pak Kuswo. “Jadi merasa bersalah ke mamak. Mamak pun sepertinya kehilangan bapak banget,” batin Shanum yang jadi loyo. Sudah sore nyaris

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD