54. Menginap

2097 Words

Darren tidak tahu berapa lama dia menghabiskan waktu di ruang latihannya ini. Tubuhnya sudah basah oleh keringat. Tangannya terasa sakit karena terus memukuli samsak tanpa henti. Perasaannya kacau karena Amber memiliki cara yang berbeda dengannya dalam menyelesaikan masalah dan dia bersikeras menggunakan caranya sendiri. Darren tidak bisa membiarkan Ratna dan Kirana mencelakakan Amber, tapi bagaimana? Darren menjatuhkan tubuhnya di sebuah kursi kayu. Nafasnya masih terengah-engah. Tenaganya sudah terkuras habis. Setelah berhasil mengatur nafasnya, Darren meraih satu botol air di dekatnya, meminumnya hingga setengah, lalu melangkah keluar. Kakinya yang panjang melangkah dengan pasti menuju kamarnya. Namun saat tangannya hampir meraih handle pintu, dia mengurungkannya. Darren menatap tubuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD