Amber mengerjapkan matanya. Dia merasa sudah terlelap cukup lama. Saat hendak mengangkat tangannya, dia tidak bisa menggerakkannya. Bahkan dia tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya! Langsung saja dia membuka matanya lebar-lebar.
Betapa terkejutnya dia saat melihat sebuah wajah dengan pahatan tersempurna yang pernah dia lihat. Wajah yang bersih dengan kulit eksotis kecokelatan. Alis yang tebal dan terbentuk indah. Hidung yang tinggi dan mancung di ujungnya. Rahang tegas yang ditumbuhi bulu-bulu halus membuat Amber gemas. Dan jangan lupakan bibir yang membuatnya merasakan segala sensasi indah di seluruh sel tubuhnya.
Tanpa sadar, Amber menggigit bibirnya. Perlahan, tangannya terulur ke pipi dan rahang Darren, merasakan sensasi geli karena bulu-bulu yang tumbuh di sana. Tidak ingin mengg
