“Jadi, kau bukan asli Indonesia?” Elena menatap lurus ke arah Edwin. Wanita itu duduk tepat di sampingnya. Ada rasa ingin tahu yang kuat yang bercokol di dadanya.
Edwin mengangguk. Dia sendiri baru saja kembali duduk di atas brankar. “Iya. Ibuku asli Indonesia, tapi ayahku tidak. Dia berasal dari Argentina dan memiliki pabrik pembuat kapal di Mexico. Itu sebabnya pengawal tadi berbahasa Spanyol.”
“Lalu, di mana mereka tinggal?”
“Di California,” jawab Edwin ringan sambil meraih ponselnya di samping bantal.
Elene cukup terkejut dengan kenyataan yang baru saja dia dengar. Dalam sekejap, kepercayaan dirinya menghilang di dekat Edwin. Elena menatap dalam-dalam pria di sampingnya yang tengah sibuk dengan ponselnya. Tidak disangka ternyata dia tengah hamil anak seorang blasteran. Mungkin itu
