71. Terjebak

1660 Words

Hari semakin malam. Amber sudah mempersiapkan anak-anak untuk tidur. Malam ini, mereka tidak pulang. Darren meminta mereka semua untuk menginap di rumahnya. Dan untuk pertama kalinya, Juan bersedia menghabiskan malam di rumah mewah ini. Bibir Amber tidak berhenti tersenyum sedari tadi. Rasa bahagia masih terus menyelimutinya, menyerap ke dalam pori-porinya. Ingin sekali dia melompat dan menjerit saking senangnya, tapi dia malu. Apa kata Alex dan Ana jika melihatnya menjerit bahagia? Oh, Amber tidak bisa membayangkannya. Amber sangat bahagia karena akhirnya Juan Santoso bisa menerima kehadiran Darren di dekatnya. Dia merasa dendam yang sudah menggerogoti hubungan kedua keluarga ini selama bertahun-tahun, kini telah hilang tanpa jejak. Akhirnya, tidak ada lagi yang memuatnya was-was dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD