“Jadi, kalian ingin mama mengantar kalian tidur?” Mata Amber menatap kedua buah hatinya yang sudah siap dengan piama mereka. Alex dan Ana mengangguk dengan cepat. “Baiklah, ayo naik ke tempat tidur kalian!” Amber bertepuk tangan, memberi isyarat kepada kedua anak kembarnya untuk segera menaiki ranjang mereka masing-masing. Alex dan Ana bergegas menurut dengan senyum lebar menghiasi wajah mereka. “Tapi, Ma, sebelum tidur, kita berdua ingin mendengarkan dongeng,” pinta Ana. Amber yang hendak menaikkan selimut sang putri sontak menghentikan tangannya. “Dongeng? Kalian berdua ingin mendengar dongeng?” Amber sepertinya tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Matanya beralih kepada Alex, menunggu protes darinya. Namun, tampaknya putranya itu tidak keberatan dengan permintaan sang adik.