AT FOR G 6

2321 Words

Keesokan paginya, Alice membuka mata dalam keadaan linglung. Langit-langit putih dan bau desinfektan mengirim visual familiar di otaknya. “Ini... di mana? Rumah sakit?” gumamnya serak, kepalanya sedikit sakit hingga matanya terpejam secara alami. Suasana di tempat ini sangat tenang, bahkan dia merasa terasing di tempat yang tidak dikenalnya, tapi dia tahu jelas kalau sedang berada di sebuah rumah sakit. Apakah ada yang menolongnya semalam saat jatuh pingsan? Alice mencoba bangun dari tidurnya, dan sedikit mengerang dengan sisa-sisa sakit perut yang dialaminya. Kejadian semalam berputar kembali dalam benaknya, langsung saja napasnya menjadi dingin dan tidak tahu harus berbuat apa. Jika dia sakit seperti ini, apakah dia akan dipecat karena tidak becus? Begitu Alice memikirkan wajah men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD