“Kamu tahu dengan jelas apa yang aku maksud, Nona Paxlie. Tidak perlu berpura-pura di hadapanku.”
Alice bagaikan disambar petir di wajahnya. Apakah ibu Gio baru saja menuduhnya sebagai wanita yang akan merayu putranya seperti di drama opera sabun?
Merasa terhina dan marah, Alice mencoba menguasai diri dengan baik dan tetap profesional membalasnya. Bagaimanapun, wanita cantik dan berkuasa di depannya ini adalah ibu dari bosnya. Lebih tepatnya, ibu dari teman kecilnya.
Alice tidak ingat pernah bertemu kedua orang tua Gio sebelumnya, tapi dia tidak pernah menduga kalau akan diperlakukan seburuk ini.
“Maaf, Nyonya Archer. Sepertinya Anda salah paham. Saya hanya ingin bekerja dengan baik dan benar. Tidak ingin terlibat masalah apa pun. Di mata para orang kaya, orang miskin yang merangkak
