Alice mengerjapkan matanya. Dia terbangun dari pingsannya saat itu. Tapi saat matanya membuka, yang dia lihat bukanlah pandangan kamar apartemennya. Alice panik karna tidak tahu dimana dia berada.
Tapi saat dia mau bangun dari berbaringnya, ada tangan Gio yang menggenggamnya dengan erat. Gio tertidur dengan posisi duduk sambil memegang tangannya.
Jika seperti ini Gio terlihat seperti dia sedang sangat peduli padanya. Tapi saat sadar sifat aslinya muncul menyebalkan, sering membuatnya marah, dan keras kepala.
"Kamu sudah sadar Alice?" Terlihat raut panik dari Gio saat pria itu langsung berdiri dari duduknya. Padahal dia baru sekali bangun tidur.
"Aku dimana?" Tanya Alice tidak menjawab pertanyaan bodoh dari Gio.
"Apartemenku, kamu akan tinggal disini agar aku bisa mengawasi mu." Jaw
