“Oh! Aku tidak percaya ini! Sekarang kita harus bekerja lagi?” gerutu Greta ketika masa libur natal telah habis dan kini mereka kembali bekerja di kantor seperti biasa.
“Berhentilah mengeluh, atau kamu akan digantikan oleh orang lain di posisimu sekarang,” komentar Patrick yang membawa laporan untuknya dengan tatapan datar dan setengah mengejek.
“Patrick Benjamin! Seharusnya libur natal bisa lebih lama, kan?” tanyanya kepada Patrick.
“Jadi, maksudmu kamu ingin gajimu ikut-ikutan liburan entah ke mana?”
Napas Greta tertahan kuat, cepat-cepat menggelengkan kepala membantahnya.
“Kalau begitu sebaiknya kamu bekerja yang baik dan jangan macam-macam.”
Patrick memperingatkan, kemudian tersenyum lebar ke arah Alice sebelum berjalan menuju pintu ruang kerja Gio.
“Kamu lihat itu? Dia benar-be
