LIVI AT 34

2761 Words

Karena ucapan Livia sebelumnya, maka James benar-benar menganggapnya serius. Demi mengajaknya ke acara kediaman Jerome, dia menjaga kontak dengannya dan tidak bersikap menyebalkan lagi seperti seekor lalat. Maka dari itu, di hari Minggu malam, keduanya akhirnya setuju datang ke acara tersebut. “Selamat datang! Selamat datang!” sambut pria tua dengan rambut putih total dan berkumis unik. “Selamat malam, Tuan Jerome. Selamat atas ulang tahun Anda yang 80 tahun,” ujar James dengan senyum menawan. “Terima kasih! Terima kasih! Oh! Siapa wanita cantik ini? Apakah dia kekasihmu? Kenapa aku tidak pernah mendengarnya?” James menarik Livia dengan gaun merah menariknya, meliriknya yang sedang tersenyum sopan ke arah Tuan Jeromen, dan berkata pelan sangat bijaksana. “Anda benar, Tuan Jerome. Dia a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD