LIVI AT 55

1824 Words

Pembicaraan mengenai identitas Livia bersama Malvin malam itu berakhir dengan perang dingin dari pihak sang wanita. Sekalipun mereka tidak bertengkar hebat, Livia tetap saja marah dengan sikap Malvin yang membuatnya bagaikan orang bodoh yang sangat memalukan! Selama lebih dari 2 minggu, yang artinya bahkan hari Natal pun telah lewat, Malvin harus menanggung akibat dari kesalahannya itu seorang diri. “Aku tidak mengerti. Kenapa aku malah menjadi pihak yang jahat dalam hal ini, Parker? Apakah semua pria mengalami hal ini ketika berhadapan dengan wanita?” tanya Malvin yang sedang berdiri di depan jendela kaca tinggi di kamar president suite yang sudah mirip rumah sendiri itu, melirik ke arah pria muda di sebelahnya dengan kening ditautkan bingung. Livia berkata kepadanya kalau dia tidak ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD