“Keadaannya sangat rumit. Ini mungkin hanya kebingungan sesaat karena terpukul hebat. Tapi, aku yakin putri kalian tidak gila. Berikan saja dia lebih banyak kegiatan yang menyenangkan, dan jauhkan dari pikiran yang rumit. Jika memang dia sangat terpukul dengan berita itu, jangan ungkit semuanya. Blokir apa pun yang bisa membuatnya teringat dengan kejadian itu.”
Dokter wanita menjelaskan dengan helaan napas berat. Sangat kasihan melihat Vero yang sudah tertidur karena lelah dan mengantuk.
“Syukurlah. tapi, tidak bisakah ada hal yang bisa dilakukan untuknya?” tanya Livia penasaran.
Dokter menggelengkan kepala putus asa.
Usai menjelaskan hal yang perlu mereka perhatian dengan keadaan Vero, Livia semakin cemas dengan putrinya yang semakin jauh dari karakter aslinya.
Dia selalu menjaga
