Giovanni Archer mendadak panik mendengar penjelasan dari Pak William. Dia sibuk mondar-mandir di ruang kerjanya, dan tergesa-gesa segera menghubungi ibunya. Hubungan Alice dan ibunya bisa dibilang sudah seperti teman dekat hanya dalam waktu singkat. Kalau bisa meminta ibunya untuk membujuk Alice tetap berada di New York, maka semua masalah beres, kan? “Apa? Kamu benar-benar ingin memanfaatkan ibu sendiri, ya?” tanya Teresa dengan suara kaget dibuat-buat, sengaja dibuat begitu untuk membuat putranya kesal. Gio yang berdiri di depan jendela kaca tinggi mengeraskan rahang, mata mendatar malas. “Ibu. Bisakah Ibu tidak menjahiliku sekarang? Alice akan pindah ke Dubai jika kita tidak menghentikannya!” kesal Gio karna Teresa terus menggodanya tanpa henti jika menyangkut Alice. “Giovanni Arch

