V&V TIGA PULUH ENAM

2710 Words

Hari Sabtu tiba, dan pasangan baru dimabuk asmara itu berniat untuk berbelanja di sebuah mall. Tentu saja itu adalah mall milik Vano. “Kamu boleh ambil apa saja yang kamu suka.” “Aku bukan istri yang akan membuat suaminya bangkrut. Aku akan membayarnya,” ujar Vero kesal, berjalan cepat meninggalkan Vano yang terbengong di belakangnya. Mereka berniat membeli baju hamil, karena sekarang Vero ngidam untuk berbelanja setelah ngidam memasaknya terpenuhi. Vano benar-benar tak habis pikir dengan sikap aneh wanita ketika hamil, tapi dia hanya bisa menurut dan akhirnya menyerah. “Kamu tidak suka model pakaiannya?” tanya Vano heran ketika mereka sudah berada di toko kedua, menghela napas berat. “Ini kurang cerah. Aku ingin warnanya lebih menarik, mirip berbie. Kamu paham, kan?” Vano hanya mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD