Satu minggu setelah acara makan malam romantis itu, Livia yang terus terngiang-ngiang dengan ucapan Malvin di telepon mengenai persaingan antara dua keluarga, akhirnya mencoba untuk mencari tahu. Benarkah keluarga Archer punya musuh seperti itu? Sabtu siang hari, Livia yang menolak jam kerja tambahan di hotel memutuskan untuk datang ke mansion keluarganya. Rasa ingin tahu yang ada di dalam hatinya membuatnya sulit untuk fokus pada banyak hal. Entah kenapa hatinya selalu menjadi tidak tenang. Secuek apa pun dia berusaha untuk tidak memikirkannya tetap saja hal itu membuatnya terganggu dan merasa tidak nyaman. Bagaimana bisa mereka bisa bertemu seperti ini? Benar-benar konyol dan tidak masuk akal! “Oh, Livia-ku sayang! Akhirnya kamu pulang juga! Apakah kamu ingin makan sesuatu? Kamu t

