Alexa masih tak habis pikir melihat cincin yang tersemat di tangan kirinya.sebuah cincin yang indah pemberian pria dingin bernama Oliver. Flashback. Alexa terbangun dan mengusap kedua matanya entah jam berapa sekarang yang pasti ia tak menemukan Oliver di samping. Alexa mengidupkan lampu nakas untuk memberi cahaya pada ruangan gelap menuruni tangga untuk mencari keberadaan Oliver. " Sayang." Alexa memastikan seseorang yang tengah berdiri di depan kulkas itu adalah Oliver. " Apa kau butuh sesuatu biarkan aku yang membuatkan."Alexa masih mengumpulkan nyawanya karena tubuh terasa sangat lelah. " Apa aku membangunkanmu hem."Oliver mendekat dan memberi kecupan singkat di kening Alexa. " Sedikit...tapi memang aku ingin bangun."Alexa meletakan tangan kirinya di d**a Oliver dan terkejut