Entah bagaimana bisa terjadi, tiba-tiba saja Dinar merasa ada sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Perempuan itu hanya diam terpaku seperti terhipnotis. Lembut menyapa dan terasa manis yang membuatnya tak bisa bergerak. Satu lenguhan tahu-tahu muncul ketika kelembutan itu semakin menjadi. Dinar hampir hilang akal saking kaget dan shock dengan apa yang dialami. Ardian menciumnya. Ciuman yang begitu lembut dan terasa dalam mampu ia rasakan. Sekian waktu berlalu dengan gerakan Ardian yang mendominasi, Dinar akhirnya tersadar lalu mendorong tubuh Ardian menjauh. "Apa yang kamu lakukan?" tanya perempuan itu dengan napas yang terasa tersengal. "Tidak ada. Aku cuma spontan," jawab Ardian yang juga tidak menyangka jika ia akan melakukan hal itu tanpa izin dari istrinya. "Spontan?" Din