Bab 23 | Memilih Pergi

2512 Words

Begitu memasuki kamar, Renjana tidak mendapati istrinya di mana pun, kamar mandi juga dalam keadaan kosong. “Dek …” Renjana mengetuk pintu walk in closet, dan raut wajahnya yang tadi tegang perlahan mengendur melihat Sera yang keluar dengan raut menggemaskannya. “I-iya, Mas ..” Nadanya terlihat gugup, dan itu membuat Renjana langsung mengerutkan keningnya. Tangan Renjana terulur untuk mengusap puncak kepala Sera, lalu menggenggam tangan wanita itu dan mengajaknya ke ranjang. “Yuk, tidur, Dek.” Malam ini, Renjana merasa istrinya itu terlihat sedikit berbeda, terlihat lebih cantik, wajahnya lebih berseri dengan pemerah bibir yang membuat bibir Sera terlihat lebih sensual, wangi parfumnya juga lebih menusuk hidung yang meninggalkan kesan seksi, membuat setan napsu dalam diri Renjana s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD