Bab 26. Mama Nina

1238 Words

Pukul empat sore, Riry, Ryan, dan Nina sudah berkumpul di balkon apartemen. Sebuah nampan besar diletakkan di atas meja. Di dalam nampan itu sudah ada playdough yang dibentuk seperti gunung dengan menempelkannya pada sebuah botol plastik. Di ujung atas gunung buatan itu, ada lubang yang terhubung dengan botol plastik, tempat memasukkan berbagai macam bahan untuk membuat lava buatan. “Ayo tuang, Tante!” seru Riry tak sabar. Nina tertawa. “Iya, iya, sabar.” Ia mulai meracik baking soda, cuka, dan pewarna makanan merah agar mirip dengan lava. Kemudian ia menuangkannya ke dalam lubang di puncak gunung merapi buatan itu. Riry berseru-seru antusias ketika dari lubang gunung itu keluar ‘cairan lava’ dari hasil racikan tadi. “Papa, Papa, coba lihat! Gunungnya meletus! Hahaha, seru!” “Iya. Itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD