Sebasta Bayanaka Indrayan, seorang pebisnis muda sukses dengan kehidupan yang tampaknya sempurna, menyimpan satu rahasia: hatinya telah kehilangan arti kebahagiaan, kecuali saat bersama putri kecilnya, Calandra. Di balik tembok megah rumahnya, Ebas menjalani hidup yang penuh rutinitas dan kesepian, hingga suatu malam, takdir mempertemukannya dengan seorang wanita misterius yang tergeletak tak sadarkan diri di tengah jalan.Wanita itu, Arunika Naladhipa, membawa luka fisik dan emosi yang dalam. Terjebak dalam pernikahan yang penuh kekerasan, ia akhirnya memilih melarikan diri dari neraka yang membelenggunya, tanpa tahu ke mana harus pergi.Ketika dua jiwa yang sama-sama terluka bertemu, kehidupan mereka berubah. Namun, rahasia dari masa lalu Nala, ancaman dari mantan suaminya, serta dunia bisnis yang penuh intrik dan tekanan, perlahan menyelimuti hubungan mereka.Apakah Ebas mampu melindungi wanita yang mulai mengisi ruang kosong di hatinya? Dan apakah Nala bisa menemukan kembali dirinya yang hilang di tengah ketenangan yang ditawarkan pria dingin itu?Di antara luka, ketakutan, dan harapan, cinta menemukan jalannya. Namun, cinta saja tidak cukup untuk melawan bayangan kelam dari masa lalu.

Kaia Mahika Isvara adalah gadis ceria dengan mimpi besar yang ingin diraihnya tanpa bayang-bayang siapa pun—keluarga besarnya, kekasihnya Aldo, ataupun nama besar yang ada di sekelilingnya. Namun, takdir membawanya ke Lakeswara Corp, sebuah perusahaan yang dipimpin dua sosok dingin: Reynar, kakak iparnya yang ambisius dan tak pernah menunjukkan kelembutan, serta Bara, adik angkat Reynar yang menyimpan cinta dan obsesi terpendam terhadap Kaia.Sambara Lakeswara Dewangga, pria berbahaya dengan masa lalu kelam, tak pernah bisa melupakan Kaia sejak pertama kali mereka bertemu. Diam-diam ia mencintai gadis itu, namun statusnya sebagai adik angkat Reynar membuatnya hanya mampu memendam rasa. Kini, saat Kaia berdiri di hadapannya, Bara tahu dia tak akan membiarkan kesempatan itu berlalu lagi. Apa pun risikonya—meskipun harus melawan Aldo, bahkan menentang hubungan keluarga mereka yang rumit—Bara bertekad menjadikan Kaia miliknya.Di tengah persaingan dunia korporasi yang penuh intrik dan batas-batas yang terus diterobos, Kaia harus menghadapi ujian hidup yang tak pernah ia duga. Bagaimana jika perjuangannya untuk mandiri justru membuatnya terjebak di antara cinta, obsesi, dan rahasia keluarga?"Cinta atau obsesi—dapatkah kau benar-benar membedakannya?"

Alisha Atmojo, wanita tangguh yang telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin salah satu anak perusahaan Admojo Group, terpaksa menghadapi kenyataan pahit ketika kekasihnya yang ia percayai berselingkuh tepat di depan matanya. Luka itu membuatnya mempertanyakan kembali arti cinta dan komitmen, seakan menghapus semua keyakinan yang pernah ia miliki.Namun takdir memiliki cara lain. Di tengah tekanan keluarga untuk menikah, ia dipertemukan kembali dengan Nawasena Gunawan, cinta pertamanya yang kini berubah menjadi pria dingin dan penuh misteri. Nawasena bukan hanya seseorang dari masa lalunya—ia adalah pria yang pernah Alisha tinggalkan tanpa penjelasan, meninggalkan luka yang tak terobati di hati mereka berdua.Nawasena pun membawa kisahnya sendiri. Sebagai seorang duda, ia pernah merasakan luka yang serupa, ditinggalkan oleh istri pertamanya yang justru ia nikahi untuk melupakan Alisha. Pengkhianatan itu membuatnya semakin membenci cinta, sama seperti Alisha yang kini meragukan perasaan sejati.Perjodohan yang diatur keluarga mereka mempertemukan dua hati yang terluka, dua jiwa yang sama-sama enggan percaya akan cinta. Di tengah karier yang gemilang, tekanan keluarga besar, dan masa lalu yang menghantui, mereka harus menjawab pertanyaan penting: apakah mungkin dua hati yang hancur bisa menemukan harapan dalam satu sama lain?Dapatkah mereka berdamai dengan masa lalu untuk membuka lembaran baru, atau luka itu akan terus menjadi penghalang mereka selamanya?

Dante dan Denta Attala Bramasta, saudara kembar pewaris keluarga Bramasta, menghadapi dua kisah cinta yang berbeda namun sama rumitnya.Dante telah menikah dengan Salina Hanum Pranata selama dua tahun dalam pernikahan dingin tanpa cinta. Pernikahan itu terjadi sebagai kesepakatan bisnis untuk menyelamatkan perusahaan keluarga Salina, tetapi kini Salina ingin pergi. Ia lelah dengan statusnya sebagai istri hanya di atas kertas. Namun, ketika Salina menggugat cerai, Dante justru menolak. Tanpa disadari, ia memiliki obsesi yang semakin kuat terhadap Salina.Sementara itu, Denta masih dihantui oleh malam misterius dua tahun lalu di Swiss. Ia pernah menjalin hubungan satu malam dengan seorang wanita yang meninggalkannya tanpa jejak. Selama dua tahun, ia mencari wanita itu, tanpa mengetahui bahwa perjodohan yang disiapkan keluarganya akan mempertemukannya kembali dengan Kalia Kavina Saskara—wanita yang selama ini ia cari.Namun, masalah mereka tidak berhenti pada hubungan pribadi. Keluarga Salina mulai bergerak untuk merebut warisan peninggalan ayahnya, sementara keponakan dari sang ayah mereka kembali dengan dendam lama terhadap keluarga Bramasta.Ketika cinta, ambisi, dan dendam saling bertabrakan, Dante dan Denta dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan dan melawan, atau melepaskan dan kehilangan segalanya.

“Aku bisa besarin anak ini sendiri, Mas. Jadi, kalau Mas nggak mau bertahan, silakan pergi.” Jayanta Bagaskara—dingin, perfeksionis, dan CEO muda yang terlalu lihai menyembunyikan luka masa lalu. Diajeng Kaluna—lembut, keras kepala, dan sekretaris cerdas yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta. Dua bulan lalu, perjodohan mempertemukan mereka. Pernikahan itu bukan tentang cinta, tapi kewajiban, janji, dan pelindung dari ancaman keluarga besar. Sejak hari pertama, dingin dan ketidakpedulian jadi santapan harian mereka. Tapi siapa sangka, di balik sikap acuh Bhaskara, tersembunyi cinta yang dalam dan menyesakkan. Hingga malam itu, Diajeng mengucapkan kalimat yang mengubah segalanya. Bhaskara mulai hancur. Alkohol, amarah, dan penyesalan membanjiri pikirannya. Namun satu hal tak pernah berubah: cintanya pada wanita yang ia lukai sendiri. Saat luka, cinta, dan keberanian bertabrakan dalam diam, akankah mereka memilih saling menyembuhkan? Atau tetap membiarkan gengsi dan trauma meruntuhkan segalanya?