"Kamu ingin batas dilanggar? Baik!" jawab Gala, nadanya tajam dan dominan.Gala mencengkeram dagu Binta, memaksa mata Binta bertemu dengannya."Dengar, Binta. Ini bukan karena nafsu, dan ini bukan pelarian. Ini adalah hukuman untukmu yang sengaja cari masalah, dan hukuman untukku yang terlalu ingin tahu tentangmu!" Gala mencium Binta, getirnya alkohol tak bisa menghentikannya.
Satu tahun. Lima miliar rupiah. Dan larangan keras makan mi instan kari ayam.Dina mengira hidupnya sudah tamat saat utang ayahnya jatuh ke tangan Aksa Dwi Saputra, CEO dingin yang lebih mirip robot daripada manusia. Tawaran Aksa gila: Jadilah istrinya selama setahun, bersihkan citranya, dan utang itu akan lunas.Dina setuju. Ia siap menjadi "pajangan" di penthouse mewah. Ia siap belajar etiket dari guru galak dan memakai gaun yang membuatnya susah bernapas. Namun, ia tidak siap menghadapi Clara, mantan tunangan Aksa yang terobsesi kembali menjadi ratu.Bagi Clara, Dina hanyalah hama yang harus dimusnahkan. Dina harus bertahan di tengah teror yang dikemas dengan senyum palsu dan simpati busuk Clara. Saat Aksa mulai merobek dinding esnya demi melindungi Dina, ia sadar bahwa lima miliar ini bukan sekadar bayaran utang, tapi harga untuk nyawanya sendiri.