Carla memarkirkan mobilnya dengan pelan di depan rumah mewah yang tampak semakin sepi dan kusam itu. Sudah seminggu berlalu sejak perceraian Vincent dan Sophia resmi diputuskan oleh pengadilan. Kabar tentang itu menyebar cepat di kalangan sosialita, dan kini, Carla datang bukan untuk menghibur sepupunya—melainkan untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana wanita itu tenggelam dalam kejatuhannya. Dia duduk sejenak di balik kemudi, menatap tajam ke arah rumah yang kini tak lagi megah. Rumah itu dulunya bersinar, penuh canda tawa, pesta kecil, dan senyum kemenangan. Tapi sekarang... rumah itu hanya menyimpan kehancuran, kesedihan, dan keheningan yang mencengkeram. Carla menghela napas pelan, lalu membetulkan riasan wajahnya. Wajah sedih, sendu, dan prihatin dipasang dengan semp