Langit sore mulai berubah warna, memudar dari biru terang menjadi oranye keemasan saat matahari perlahan turun ke cakrawala. Sophia mengemudi dengan kecepatan sedang, matanya sesekali menatap bayangan gedung yang memanjang di jalan. Ia menghela napas panjang, mencoba menenangkan denyut jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya. Mobilnya meluncur mulus di jalan kompleks, dan detik berikutnya, pandangannya tertumbuk pada sesuatu yang membuat napasnya tercekat. Mobil Vincent. BMW hitam itu terparkir manis di depan garasi rumah. Bersih, mengkilap, seolah baru saja dicuci. Sophia mendadak menekan pedal rem lebih keras dari yang seharusnya, membuat mobilnya berhenti mendadak beberapa meter dari tempat parkir biasa. Matanya membulat. Tenggorokannya kering. Vincent sudah pulang? Tapi