Bab 74

1405 Kata

Catherine duduk di dalam mobil SUV mewah berwarna hitam legam miliknya yang terparkir tak jauh dari butik milik Sophia. Dengan kacamata hitam besar yang menutupi separuh wajahnya dan syal sutra melilit leher, ia mengamati dari balik jendela gelap kendaraan. Tangannya mengepal di pangkuan, kuku-kukunya mencengkeram sarung tangan kulit dengan sangat erat. Di depannya, terlihat dengan jelas— Sophia. Wanita yang dulu ia anggap bagian dari keluarga, kini menjadi sumber segala kehinaan dan rasa malu. Sophia tampak sedang melayani seorang pelanggan kaya, tersenyum ramah dan menawarkan beberapa gaun rancangan eksklusifnya. Tapi bagi Catherine, senyuman itu palsu. Jauh di balik bibir merah merona itu, Catherine yakin ada kebusukan yang sedang dijaga rapat. “Dasar wanita jalang,” gumam Catherine p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN