22. Hilang

1160 Kata

Anjas benar-benar menemui Maureen di tempat biasa wanita itu berada, menunggu dengan membawa beberapa obat untuk lukanya. Tiga puluh menit berlalu, bahkan waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari, tapi wanita itu tetap tidak kunjung datang. Kemana dia? Pertanyaan itu terus berputar dalam benak Anjas, berkurang kali ia menoleh ke arah bar namun sosok wanita itu tidak kunjung datang. “Bu, Maureen kemana ya?” tanya Anjas pada Bu Jum. “Nggak tahu, mungkin masih kerja.” jawab Bu Jum. “Tapi biasanya jam segini udah pulang, kemana ya?” bahkan Bu Jum pun merasa bingung. “Bar tutup jam enam pagi, tapi Maureen nggak pernah pulang lewat dari jam dua belas atau jam satu malam.” tuturnya. Anjas pun sudah mulai hafal jadwal kerja wanita itu, dengan meluangkan waktunya saat ini ia berharap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN