“Bangun!” bentak Wati. “Liat Bu, ini kerjaan dia sehari-hari di sini. Alasan aja dia ketiduran karena Mas Niko masih tidur. Padahal dia yang mau tidur!” Wati mengadu ke Velia sambil menunjuk ke arah Novia. “Gak Bu, saya emang sengaja tidur pagi ini karena saya baru tidur pagi tadi. Saya abis begadang, Bu. Mas Niko agak kembung semalam,” jawab Novia mencoba membela diri. “Trus kalo Niko tidur, kamu boleh tidur juga? Aturan dari mana itu hah?!” Sembur Velia yang kesal melihat Novia. “Bu, Bu Velia.” Bik Darmi masuk ke kamar Niko lalu duduk di samping Novia sambil memeluk Novia yang masih setengah sadar. “Bu, Pak Galang tadi bilang ke saya kalo Novia boleh tidur dulu. Bahkan Pak Galang nyuruh saya buatkan bubur buat Novia. Jadi dia udah dapet ijin dari Pak Galang, Bu,” ucap Bik Darmi menc