Berpikir mana yang terbaik

1681 Kata

Witra menelan ludahnya, ia harus segera membalik keadaan dengan mengizinkan Reka untuk bertemu dengan Anin. Jika Ibra sudah murka maka semua yang ada dirumahnya ini, bisa Ibra obrak-abrik sampai ia puas apalagi sulit untuk menyentuh seorang Ibra Sekala Kertanegara. "Mas sudah!" Ucap Izam memperingatkan Ibra, agar tidak terpancing emosi lalu memerintahkan orang-orangnya untuk bertindak khas seorang Ibra, yang suka menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Ibra bisa saja memerintahkan para bodyguardnya untuk menyerang rumah ini dan Ibra akan memperlakukan dirinya dengan terlihat tidak berdaya melawannya. Tentu saja ini membuat wajah Witra memerah karena ulah Ibra Sekala Kertanegara yang telah dikenal sebagai seorang iblis berkuasa yang telah dijuluki sebagai mafia. "Maafkan saya Nak Ibra,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN