Saat itu, Nyi Ranti masih tetap bisa melihat dan mendengarkan semuanya, semua percakapan antara Kanjeng Ratu dan Retno, semua tawa mengerikan Kanjeng Ratu yang membuat bulu kuduk Retno berdiri, dan tentu saja isi perjanjian dan tumbal yang dijanjikan oleh Retno kepada sang Ratu. Itulah kenapa Nyi Ranti masih mengingat semuanya, apalagi Retno menjanjikan tumbal yang tak biasa dan membuat Kanjeng Ratu memberikan imbalan yang lebih besar kepada Nyi Ranti dibandingkan biasanya. “Aku njaluk putumu tapi sekaligus anakmu.” Itu tumbal yang diminta Kanjeng Ratu kepada Retno. Itu artinya, suami Retno harus menyetubuhi anak gadisnya sendiri hingga hamil dan bayinya adalah anak sekaligus cucu Retno sendiri. Ketika Nyi Ranti mendengarkan permintaan tumbal dari Kanjeng Ratu, dia terpana. Kekejian sep