54

1286 Kata

Hany pun menyembulkan kepalanya saja. Tubuhnya yang memakai baju nelayan itu harus di tutup rapat karena ada alelaki m***m di depannya. "Gimana aku memijatnya? Kalau semua kamu tutup rapat, Na," ucap Hanafi pelan sambil menghembuskan napasnya. "Malu Pak Ustad. Ini baju setengah telanjang. Mana Na gak pake daleman, masa iya hutan lebat Na terlihat, belum lagi, biji kelengkeng Na juga pasti menyembul," ucap Hany jujur. Sontak ucapan itu membuat Hanafi tertawa keras dan etrkekeh. Ia bahkan tak percaya HAny akan emmiliki istilah untuk semua hal yang sudah di halalkan itu. "Kok tertawa? Ada yang lucu?" tanya hany bingung. Hanafi pun pelan duduk di tepi ranjang dengan masih terkekeh pelan. Sedikit membayangkan memang biji kelengkeng berwaran hitam pekat dan bulat keras, lalu hutan lebat yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN