Rumah Indira – Pukul 07.00 WIB Langit Surabaya pagi itu cerah seperti baru dicuci hujan malam sebelumnya. Matahari menyelinap masuk lewat jendela besar ruang tamu, memantul di ubin putih yang mengilap dan menambah kehangatan rumah mungil bergaya minimalis itu. Di dapur yang menyatu dengan ruang makan, aroma roti panggang dan telur orak-arik menyebar, bercampur harum kopi hitam yang baru diseduh. Di tengah rumah yang tenang itu, suara bocah kecil menggema riuh, mengalahkan suara TV yang menayangkan kartun pagi. “Maaa, ana celana dinocaulus Ian?! Ian au akai yang ada ekolna, Mama!” teriak Ian, bocah tiga tahun berambut ikal yang sedang sibuk membongkar isi lemari pakaian kecilnya. Kaos-kaos bergambar superhero sudah berserakan di lantai. “Ian! Celana dinosaurusnya masih dicuci, Nak,” sah