Mendadak Adnan memalingkan pandangan ke belakang bahunya saat ia kepergok bocah kecil itu. Oma Widya melirik dengan senyuman kecil ketika ia melihat pria itu. Sementara itu, Nenek Ajeng menarik napasnya dalam-dalam dengan wajahnya sedikit masam, di hati kecilnya masih ada rasa kecewa pada mantan cucu menantunya itu. “Oh, itu ... cucu Eyang,” jelas Oma Widya singkat sembari melambaikan tangannya dengan memanggil nama Adnan. “Oh ... cucu na Eyang, kok intip ... intip cih, Eyang? Kan udah becar ... halus na ke sini aja?” tanya Ian dengan mimik wajahnya terlihat polos. Dan, hal itu bikin Oma Widya tergelak tawa. “Adnan, kemarilah! Sapa tamu kecil Oma ini!” seru Oma Widya memintanya. Sudah terlanjur kepergok akhirnya Adnan melangkah. Yanna yang baru pertama kali melihat sosok pria itu, dan