Bab 29. Dekapan Sang Duda

1069 Kata

Anya berdiri di tengah ruangan apartemen Arthur dengan tangan terlipat di depan d**a. Matanya yang berkilat-kilat menatap tajam ke arah pria yang kini duduk di sofa dengan wajah kusut. “Kita harus mengadakan pernikahan yang bagus,” kata Anya tegas. “Aku nggak mau menikah dengan cara yang asal-asalan.” Arthur, yang sejak tadi sudah merasa kepalanya berdenyut karena berbagai masalah yang menimpanya, langsung mendesah keras. “Kamu pikir aku punya uang untuk itu?” katanya kesal. “Tadi ayahku sendiri bilang kalau dia nggak akan membantuku. Aku sekarang nggak punya apa pun, Anya. Bahkan aku dipecat dari pekerjaanku.” Mata Anya membelalak, keterkejutan jelas terpancar dari wajahnya. “Apa?! Kenapa kamu bisa dipecat?!” Arthur menatapnya tajam, seolah Anya sendiri adalah sumber dari semua kesial

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN